BAB I Pendahuluan.docx
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Ikan hias jenis Neon Tetra merupakan salah satu jenis ikan yang berasal dari Amerika Selatan. Ikan Neon Tetra merupakan ikan hias air tawar yang populer di kalangan pembudidaya ikan hias, karena warna Ikan Neon Tetra yang cerah dan menyala seperti neon. Di samping itu, budidaya ikan Neon Tetra ini tidak terlalu rumit, karena tidak terlalu menuntut kualitas air secara khusus dan mempunyai toleransi terhadap suhu yang luas sehingga mempunyai kemampuan untuk hidup di negara yang mempunyai musim dingin dan tropis. Selain itu, ikan ini juga mudah dipijahkan , yaitu dengan memasukkan induk jantan dan induk betina dengan perbandingan 1:1 dengan sendirinya ikan Neon Tetra memijah.
Neon Tetra (P.innesi) merupakan ikan hias air tawar yang termasuk keluarga Characin (Famili Characdac, Ordo Characi forms). Jenis Tetra dari genus Paracheirodon innesi merupakan ikan-ikan di perairan Amerika Selatan yang saat ini sampai ke Indonesia melalui introduksi. Jenis Ikan Neon Tetra mempunyai warna yang cerah seperti lampu neon yang menyala sehingga membuat ikan ini dapat terlihat pada perairan yang gelap dan dalam (Hartono dan Indriyanti, 2018). Ikan ini harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku untuk dapat diterima di pasar, baik dari segi ukuran yang seragam mulai dari ukuran 1,7-3,3 cm, warna yang cerah pada garis biru pada tubuh, dan kesehatan ikan yang tidak cacat dan bebas dari penyakit.
Ikan Neon Tetra termasuk dalam ordo Characiformes, yaitu ordo ikan air tawar yang memiliki sirip adiposa, yaitu sirip kecil yang terletak diantara sirip punggung dan sirip ekor. Ikan ini juga termasuk ke dalam Famili Characidae, yaitu ikan air tawar yang memiliki gigi di rahang atas dan bawah. Famili ini juga termasuk ikan Cardinal Tetra, Serpae Tetra, dan Lemon Tetra. Nama Paracheirodon innesi diberikan oleh George S. Myers pada 1936 untuk menghormati William T. Innes, seorang penghobi ikan hias yang pertama kali memperkenalkan ikan ini ke Amerika Serikat. Nama genus Paracheirodon berasal dari bahasa Yunani yang artinya "tangan berwarna" dan mengacu pada warna sirip dubur ikan ini. Nama spesies innesi berasal dari nama belakang Innes. Beberapa nama sungai yang menjadi tempat hidup ikan neon tetra adalah rio Putumayo, rio Solimões, rio Purus, rio Japurá, rio Javary, río Curaray, dan río Mazán. Ikan ini biasanya hidup di bagian sungai yang dangkal, tenang, dan tertutup oleh tanaman air atau kayu apung. Ikan ini juga sering bersembunyi di antara akar-akar pohon atau batu-batu yang ada di dasar sungai.
Demi kelangsungan hidup ikan hias yang dipelihara, kehadiran pakan sangatlah penting dibutuhkan. Makanan yang cocok untuk ikan Neon Tetra ialah makanan berupa pelet, kutu air, atau cacing sutera. Pakan dapat membuat ikan hias menjadi bernilai ekonomis karena penampilannya bisa prima dan menarik.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara melakukan budidaya ikan Neon Tetra yang baik dan benar?
2. Bagaimana cara kita agar mampu bersaing dengan para pebisnis ikan hias lainnya?
3. Tujuan
4. Untuk mengetahui cara budidaya ikan Neon Tetra yang baik.
5. Untuk mengetahui cara berbisnis yang baik dan unggul diantara pebisnis yang lain.
3
Komentar
Posting Komentar